SEMARANG – Program Studi Hukum Program Magister (PSHPM) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang telah meluluskan mahasiswa Magister Hukum. Alumni PSHPM UNTAG Semarang tersebut berasal dari berbagai latar belakang, daerah, suku dan agama. Salah satunya adalah alumni yang berasal dari Papua.

Mereka yang telah menyelesaikan studinya di PSHPM UNTAG Semarang itu telah memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerah, maupun pembangunan bangsa dan negara. Tentu, selain tanggung jawab utamanya sebagai utusan keluarga untuk menuntut ilmu dalam rangka meningkatkan taraf hidup di kemudian hari, menambah wawasan dan meningkatkan pola pikir.

Prof Dr Liliana Tedjosaputro SH MH MM, Ketua PSHPM UNTAG Semarang mengatakan kontribusi alumni itu sebagai wujud cinta tanah air, tidak hanya dengan fisik, juga melalui pemikiran-pemikiran untuk kemajuan Indonesia. Pengabdian menurut profesi merupakan salah satu upaya dalam bela negara. Mereka merupakan pelopor perubahan dan perbaikan negeri.

Alumni PSHPM UNTAG Semarang yang berasal dari Papua, antara lain Brigjen Pol Pietrus Waine (Mabes Polri) wisuda tahun 2006, Lenis Kogoya (Staf Khusus Presiden untuk Papua) wisuda tahun 2006, Michael Mote (Sekretaris KPU Nabire) wisuda tahun 2003, dan masih banyak lagi.

Program Studi Hukum Program Magister UNTAG Semarang melalui kurikulum yang berbasis kompetensi memberikan solusi dengan mempersiapkan tenaga-tenaga ahli yang terampil, berkarakter, inovatif, memiliki kemampuan bersaing dan ahli dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang ada di masyarakat. Pembelajaran yang mengajak mahasiswa aktif mengembangkan potensi dirinya, serta memaksimalkan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

PSHPM UNTAG Semarang Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 Gelombang II masih membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru, termasuk asal Papua. PSHPM UNTAG Semarang terbuka untuk mahasiswa dari berbagai latar belakang, daerah, suku dan agama.